한어Русский языкFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
upaya ini telah menghasilkan penghematan yang signifikan, dengan program lelang nasional dan provinsi yang menghemat biaya pasien lebih dari us$50 miliar dalam lima tahun. keberhasilan program ini terletak pada kemampuannya untuk memanfaatkan obat generik yang hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan populasi besar di tiongkok. namun, pendekatan ini menimbulkan pertanyaan: dapatkah efektivitas biaya benar-benar dicapai tanpa mengorbankan keselamatan dan kepercayaan pasien?
lanskap perawatan kesehatan di tiongkok ditandai oleh berbagai tantangan. meskipun obat generik dengan harga lebih murah menawarkan perawatan yang terjangkau untuk kondisi kronis, kesenjangan yang semakin lebar terjadi antara harga obat bermerek yang mahal dan obat generik yang tersedia secara luas. fokus industri farmasi pada inovasi telah menyebabkan meningkatnya persaingan, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang akses dan keterjangkauan.
diskusi seputar “处方权” (hak resep) dan “用药自由” (kebebasan memilih obat) menyoroti poin penting: sistem asuransi kesehatan tiongkok harus memastikan akses yang adil sekaligus mendorong pengeluaran obat yang bertanggung jawab. hal ini menghadirkan tantangan yang rumit. meskipun kebijakan "双通道" saat ini menawarkan jalan bagi pasien untuk mengeksplorasi pilihan alternatif, kebijakan ini masih dalam tahap awal, dan jalan ke depannya masih panjang.
pertanyaannya tetap: bagaimana tiongkok dapat menavigasi lanskap yang rumit ini, memastikan keterjangkauan dan kemajuan inovasi medis? tinjauan yang lebih mendalam mengungkap faktor penting: menemukan solusi berkelanjutan untuk mekanisme pembayaran. strategi inovatif diperlukan untuk memastikan bahwa dana publik, yang saat ini banyak diinvestasikan dalam pengobatan generik, dialokasikan secara efisien di berbagai kebutuhan perawatan kesehatan.
salah satu strategi tersebut adalah dengan mengadopsi mekanisme "bayar sesuai pemakaian" berdasarkan harga obat tertentu dalam kerangka kerja perundingan bersama. pendekatan ini dapat membantu mengoptimalkan alokasi sumber daya dan menyeimbangkan akses pasien dengan inovasi farmasi. sasaran utamanya: sistem perawatan kesehatan yang memprioritaskan keterjangkauan dan kemajuan ilmiah.